Tuna, ikan laut yang digemari banyak orang ini ternyata bisa memiliki berat hingga 680 kg. Ikan ini jadi favorit sebagian besar orang karena mudah diolah dan punya daging yang tebal serta lembut. Tuna memang sumber protein yang baik, tapi tak banyak orang yang tahu manfaat lain dari ikan tuna. Lalu, apa saja manfaat ikan tuna bagi kesehatan?
4 manfaat ikan tuna yang belum banyak diketahui
1. Sumber protein yang lengkap
Manfaat ikan tuna yang utama adalah sebagai sumber protein. Tetapi ini bukan sumber protein biasa, tuna mengandung protein yang lengkap dalam dagingnya.
Ini artinya tuna memiliki semua jenis asam amino yang dibutuhkan tubuh. Apapun jenis tuna yang dikonsumsi, Anda bisa mendapatkan protein dalam jumlah besar yakni 24-30 gram protein per 85 gram daging tuna.
Protein yang lengkap dari tuna ini akan menjaga jaringan tubuh untuk berfungsi dengan baik. Mulai dari membentuk hormon, membentuk enzim, membentuk kolagen, membentuk antibodi dan menjaga jaringan otot di dalam tubuh bisa didapatkan dari konsumsi protein dalam ikan tuna.
Selain protein yang terkandung lengkap dalam tuna, jenis protein yang ada dalam tuna merupakan jenis protein yang rendah lemak.
2. Menyehatkan jantung karena punya lemak yang baik
Bukan hanya kandungan proteinnya saja yang bisa memenuhi kebutuhan tubuh manfaat ikan tuna lainnya adalah mengandung lemak yang sehat. Lemak sehat yang dikandung dalam tuna sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Tuna mengandung lemak jenuh yang rendah. Lemak ini yang memiliki efek dapat menyumbat pembuluh darah dan membuat Anda memiliki risiko mengalami penyakit kardiovaskular.
Sementara itu, ikan tuna tinggi akan kandungan lemak omega-3 jenis EPA dan DHA yang mampu mencegah peradangan di dalam tubuh. Peradangan yang terjadi dalam tubuh dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
Asam lemak omega-3 bentuk EPA dan DHA ini juga dapat menurunkan juga kadar trigliserida, sedikit menurunkan tekanan darah, mengurangi terjadinya pembekuan darah, mengurangi risiko stroke, dan gagal jantung.
Dilansir dalam laman Harvard Medical School, sebanyak 85 gram ikan tuna kaleng mengandung 500 mg lemak omega-3. Jadi, sebaiknya konsumsi ikan setidaknya 1-2 porsi seminggu, terutama ikan yang kaya asam lemak seperti tuna dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung.
3. Kaya akan vitamin B6
Ikan tuna juga mengandung vitamin B6 yang tinggi, terlebih lagi pada ikan tuna jenis yellowfin dan albacore. Vitamin B6 yang didapatkan dari ikan tuna ini memiliki banyak fungsi di dalam tubuh, seperti membantu hasilkan hemoglobin.
Hemoglobin adalah protein yang berfungsi menangkap dan membawa oksigen dalam darah ke seluruh jaringan tubuh yang memerlukan oksigen. Tanpa adanya oksigen yang cukup di setiap jaringan maka fungsi jaringan tersebut akan terus menurun dan menimbulkan tubuh terasa lemas atau mudah lelah.
Dilansir dalam laman Everyday Health, vitamin B6 ini juga dibutuhkan untuk menjaga fungsi sel otak dan sel-sel dalam sistem saraf. Vitamin B6 juga akan membantu tubuh membuat hormon serotonin (yang mengatur mood), dan norepineprin (yang membantu tubuh mengatasi stres).
Dalam 100 gram ikan tuna mengandung sebanyak 0.5-0.9 gram vitamin B6 yang dapat membantu tubuh Anda memenuhi kebutuhan piridoxin.
4. Sebagai sumber mineral yang baik
Tuna adalah sumber protein yang kaya mineral khususnya magnesium, selenium, dan fosfor. Tuna mengandung 34-36 gram magnesium dalam 100 gramnya. Ikan tuna jenis bluefin, memiliki kandungan magnesium sebanyak 64 gram per 100 gram tuna. Sedangkan dalam 85 gram tuna mengandung 185-265 mg phosphor, tergantung jenis ikan tuna yang dikonsumsi.
Magnesium dibutuhkan oleh lebih dari 300 reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh. Magnesium membantu menjaga kesehatan saraf, otot, menjaga detak jantung tetap stabil, membantu menguatkan jaringan tulang, dan juga membantu mengatur pelepasan gula darah.
Selenium yang diperlukan dalam jumlah sedikit di tubuh memiliki fungsi yang sangat besar. Selenium berfungsi membantu menghasilkan zat antioksidan dalam tubuh yang berperan dalam mencegah pembentukan radikal bebas.
Selanjutnya, fosfor adalah mineral penting yang memiliki fungsi utama untuk pertumbuhan dan perbaikan sel dan jaringan tubuh. Sebanyak 85 persen fosfor ditemukan ada dalam tulang dan gigi. Bersama kalsium, fosfor akan membentuk struktur dan kekuatan tulang. Ketiga zat mineral penting ini semua bisa didapatkan dalam ikan tuna.
Meski ada segudang manfaat ikan tuna, jangan sampai berlebihan
Meskipun manfaat ikan tuna sangat banyak untuk mengoptimalkan fungsi dan segala proses kimia dalam tubuh, Anda tidak boleh berlebihan mengonsumsinya.
Konsumsi ikan tuna dalam seminggu cukup 1-2 kali atau maksimal sebanyak 6 ons atau 170 gram per minggu. Sebab, salah satu masalah utama dengan ikan tuna adalah kandungan merkurinya. Sejumlah besar merkuri dapat berbahaya bagi sistem saraf sehingga Anda perlu untuk membatasinya.
No comments:
Post a Comment