Wednesday, April 4, 2018

Otot Jadi Mengecil Setelah Patah Tulang, Apakah Wajar?

Otot Jadi Mengecil Setelah Patah Tulang, Apakah Wajar?

Pada beberapa kasus pasca-penyembuhan patah tulang, otot di bagian tubuh tersebut bisa mengecil setelah lama tidak dipakai untuk beraktivitas. Apa penyebab otot mengecil setelah patah tulang, dan adakah cara menanganinya?

Apa penyebab otot mengecil setelah patah tulang?

Otot mengecil (atrofi) terjadi saat otot tersebut tidak digunakan dalam kurun waktu cukup lama selama masa penyembuhan patah tulang, sehingga lama-lama jaringan otot melemah dan menyusut.
Selain itu, penyusutan massa otot bisa disebabkan oleh adanya suatu penyakit, cedera, atau setelah pemulihan operasi besar yang mengharuskan Anda bed rest total selama beberapa waktu.

Apa saja tanda dan gejala yang terlihat jika otot mengecil?

Tanda dan gejala umum dari otot mengecil, yaitu:
  • Salah satu atau kedua lengan ataupun kaki lokasi eks-patah tulang lebih kecil dari yang lain.
  • Mengalami kelemahan yang terasa hanya di salah satu anggota tubuh
  • Sudah tidak aktif bergerak secara fisik dalam waktu yang cukup lama
Jika Anda mengalami gejala seperti dijelaskan di atas, sebaiknya segera hubungi dokter agar mendapatkan pemeriksaan secara medis.

Bagaimana cara mendeteksi otot mengecil?

Otot yang mengecil hanya bisa dideteksi oleh dokter lewat pemeriksaan fisik. Maka, sampaikan semua keluhan yang Anda rasakan dengan rinci — meliputi luka atau cedera yang pernah terjadi, baik dalam waktu dekat maupun sudah lama; kondisi medis yang pernah terdiagnosis sebelumnya; hingga daftar obat, resep, dan suplemen yang Anda konsumsi.
Bila memungkinkan, dokter akan melakukan tes guna mempermudah diagnosis penyakit. Tes bisa meliputi:
  • Tes darah
  • Foto rontgen
  • Magnetic resonance imaging (MRI)
  • Computed tomography (CT Scan)
  • Biopsi otot atau saraf

Bagaimana penanganan yang tepat?

Pada umumnya, kondisi otot mengecil hanya terjadi sementara waktu. Keadaan ini bisa kembali seperti semula, ketika Anda sudah mampu melakukan aktivitas fisik untuk mengembalikan fungsi otot normal.
Namun biasanya, dokter akan menyarankan Anda untuk memulai aktivitas fisik dari hal sederhana, seperti berjalan santai, maupun mengangkat dan membawa beban yang ringan.
Penanganan untuk otot mengecil tergantung dari diagnosis dan tingkat keparahannya. Namun, ada beberapa penanganan yang umum disarankan untuk mengatasi otot mengecil, yakni:
  • Rutin melakukan aktivitas fisik dan olahraga — direkomendasikan untuk melakukan olahraga di air guna mempermudah pergerakan anggota tubuh
  • Melakukan terapi fisik — terapi fisik biasanya dilakukan dengan bantuan seorang terapis. Ia akan membantu Anda menggerakan bagian tubuh jika Anda mengalami masalah saat bergerak
  • Melakukan terapi ultrasound— salah satu terapi yang menggunakan gelombang suara untuk membantu proses penyembuhan
  • Operasi— penanganan ini mungkin dilakukan bila kondisi tendon, ligamen, kulit, atau otot Anda terlalu kencang sehingga menyulitkan Anda bergerak. Biasanya, kondisi ini disebut dengan deformitas kontraktur.
Jika tidak ditangani, otot yang mengecil mungkin dapat mengalami kehilangan serat otot rangka secara permanen sehingga dokter harus mengganti jaringan otot dan melakukan pengobatan lebih lanjut.

Lantas, adakah cara yang bisa dilakukan untuk mencegah otot mengecil?

Kondisi ini sebenarnya masih bisa dicegah dengan cara rutin melakukan olahraga atau dengan aktif menggunakan pegerakan otot untuk menunjang kegiatan sehari-hari. Pasalnya, kurangnya penggunaan otot bisa mengakibatkan kerusakan otot karena otot tidak memiliki kemampuan untuk berkembang sehingga pada akhirnya kekuatan dan ukuran otot mulai berkurang secara perlahan.

No comments:

Post a Comment