Wednesday, April 4, 2018

Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

cara-meningkatkan-daya-tahan-tubuh-imun-kekebalan-tubuh

Setiap hari, tubuh kita dituntut untuk selalu aktif dan fit dalam melakukan segala macam aktivitas. Mulai dari urusan pekerjaan, urusan anak-anak dan keluarga, sampai ke urusan-urusan lainnya yang terkesan sepele, namun cukup menyita energi. Untuk dapat menjalankan beragam aktivitas yang padat tersebut, tentu saja kita harus memiliki tubuh yang sehat dan kuat. Agar tubuh selalu sehat, kuat, dan tidak mudah sakit, maka kita harus memiliki daya tahan (kekebalan) tubuh yang kuat pula.

Daya tahan tubuh merupakan benteng pertahanan pertama kita terhadap berbagai penyakit. Oleh karenanya, sangatlah penting untuk menjaga daya tubuh agar selalu kuat, tidak menurun atau melemah. Bila daya tahan tubuh menurun, maka tubuh akan lebih rentan terhadap berbagai ancaman penyakit. Virus dan kuman penyakit dapat dengan mudah masuk dan menyerang tubuh kita.
Lalu, bagaimana cara menjaga agar daya tahan tubuh selalu kuat?
Ada beberapa cara mudah dan sederhana yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan daya tahan (kekebalan) tubuh, yaitu:
1. Konsumsi makanan yang sehat dan bisa meningkatkan kekebalan tubuh
Cara pertama yang perlu dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah dengan menjaga asupan makanan dan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.
  • Makanlah makanan yang sehat dan bergizi. Perbanyaklah konsumsi makanan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yaitu makanan yang kaya antioksidan, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan. Antioksidan sangat diperlukan untuk meningkatkan sistem imun (kekebalan) tubuh. Antioksidan dapat melawan radikal bebas yang bisa merusak DNA dan menurunkan daya tahan tubuh.
    Salah satu antioksidan kuat yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh adalah Vitamin C. Vitamin C mampu melawan radikal bebas dan ampuh untuk meningkatkan sel-sel darah putih yang bisa melawan berbagai infeksi bakteri, virus, dan patogen lainnya.
    Karena tubuh kita tidak dapat memproduksi sendiri vitamin C, maka asupan Vitamin C dari luar sangatlah penting. Sumber makanan yang kaya Vitamin C misalnya adalah sayur-sayuran dan buah-buahan seperti brokoli, kubis, jeruk, semangka, kiwi, stroberi, tomat, dan lain-lain. Jika memang diperlukan, kita dapat juga mengonsumsi suplemen Vitamin C, dengan dosis 2-3 gram per hari. Asupan Vitamin C yang cukup dapat melawan berbagai infeksi, mencegah penyakit flu, pilek, batuk, dan lain-lain.
    Selain Vitamin C, antioksidan lain yang juga ampuh untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah Vitamin E (banyak terkandung dalam kacang-kacangan) dan karotenoid (wortel, labu, ubi merah).
  • Pilihlah makanan yang mengandung lemak sehat, seperti asam lemak omega 3 (tersedia di minyak ikan), daripada lemak jenuh (banyak terkandung dalam daging). Lemak sehat dapat membantu meningkatkan produksi senyawa yang berperan dalam menjaga imunitas tubuh.
  • Bahan alami seperti bawang putih dan jahe juga berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Bawang putih mengandung senyawa allicin, vitamins A, C, E, selenium, sulfur dan zinc. Senyawa-senyawa tersebut sangatlah penting dalam menjaga sistem imun tubuh. Bawang putih juga mengandung senyawa yang dapat melawan virus dan membunuh bakteri, sementara jahe memiliki sifat anti-inflamasi (anti peradangan).
  • Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung Zinc seperti ayam, udang, kepiting, lobster, tiram, kacang merah, keju, dan lain-lain. Zinc dikenal juga sebagai mineral esensial yang berperan penting dalam proses pembentukan sel-sel darah putih (sel-sel imun tubuh). Zinc juga memiliki sifat sebagai antioksidan yang dapat melawan radikal bebas. Kekurangan Zinc dapat menurunkan sistem daya tahan tubuh. Bila diperlukan, dapat juga mengonsumsi suplemen Zinc dengan dosis sekitar 45 mg per hari.
  • Makanlah yogurt. Makanan fermentasi yang mengandung bakteri baik (probiotik) dan kaya nutrisi ini dapat melindungi saluran cerna dan meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Selain makanan-makanan yang sudah disebutkan di atas, ada satu jenis makanan lainnya yang juga berkhasiat menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh, yaitu spirulina. Spirulina merupakan sejenis alga yang dikenal sebagai salah satu super food karena memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh. Spirulina dapat meningkatkan sistem imun tubuh, bersifat sebagai antikanker, dan kaya akan nutrisi seperti zat besi dan selenium yang juga merupakan antioksidan kuat dalam tubuh. Spirulina dapat dikonsumsi dalam bentuk kapsul atau tablet (sekitar 5 gram per hari), dan tersedia juga dalam bentuk bubuk. Untuk spirulina yang berbentuk bubuk ini Anda dapat menambahkan sekitar 1 sendok teh spirulina ke dalam 1 gelas jus, kemudian diminum.
2. Rajin berolahraga
Berolahraga secara rutin dan teratur dapat meningkatkan sel-sel darah putih yang bertugas untuk melawan berbagai infeksi kuman patogen yang masuk ke dalam tubuh. Berolahraga secara rutin, misalnya jalan kaki selama 30 menit setiap hari dapat membantu sistem kekebalan tubuh dalam melawan berbagai infeksi.
Selain itu, olahraga juga dapat memperbaiki mood, menurunkan stres dan meningkatkan kualitas tidur, di mana, semuanya itu juga berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
3. Menjauhi stres
Selain menjaga makanan dan rutin berolahraga, kita juga perlu menjauhi atau menghindari stres. Stres memiliki dampak yang negatif bagi tubuh kita. Saat stres, tubuh akan melepaskan hormon yang disebut kortisol. Hormon stres kortisol ini dapat memberikan dampak yang buruk bagi sistem imun tubuh.
Stres yang berkepanjangan akan menurunkan daya tahan tubuh, sehingga membuat tubuh kita lebih rentan terhadap berbagai ancaman penyakit.

No comments:

Post a Comment