Asupan makanan sehat dan bergizi sangat penting dikonsumsi untuk mengendalikan gejala multiple sclerosis(MS). Multiple sclerosis adalah salah satu penyakit autoimun yang menyerang sistem saraf pusat hingga menyebabkan gejala seperti kelelahan kronis, masalah keseimbangan, kesemutan atau mati rasa, dan gejala lainnya. Lantas, apa saja makanan untuk multiple sclerosis yang baik dan pantang dikonsumsi? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Adakah jenis diet khusus untuk penderita multiple sclerosis?
Menurut National Multiple Sclerosis Society (NMSS), sejauh ini belum ada bukti kuat bahwa diet tertentu dapat membantu mencegah, mengobati, atau menyembuhkan multiple sclerosis. Pasalnya, gejala multiple sclerosis bisa datang kapan saja sehingga sulit untuk mengetahui apa saja diet yang tepat.
Beberapa diet khusus bahkan dilaporkan dapat membahayakan penderita multiple sclerosis sebab mengandung terlalu banyak vitamin yang justru menjadi racun untuk penderita.
Secara umum, makanan untuk multiple sclerosis yang dianjurkan adalah makanan dengan gizi seimbang, rendah lemak, dan tinggi serat. Jenis makanan ini umumnya sama dengan yang direkomendasikan untuk orang normal. Jadi, pada dasarnya tidak ada perbedaan mencolok antara jenis makanan untuk multiple sclerosis dengan orang normal lainnya.
Multiple sclerosis termasuk penyakit yang bisa menyebabkan peradangan. Ini sebabnya, Anda dianjurkan untuk menghindari makanan yang bisa menimbulkan alergi atau peradangan, sehingga mencegah gejala multiple sclerosis kian parah. Karena itu, bagi Anda yang punya multiple sclerosis wajib menjaga pola makan sebaik mungkin agar gejala yang dirasakan tidak semakin memburuk.
Makanan untuk multiple sclerosis yang dianjurkan
Untuk mengurangi kemungkinan kambuhnya gejala, berikut adalah makanan untuk multiple sclerosis yang baik:
1. Makanan sumber vitamin D
Tidak hanya meningkatkan kekuatan tulang, vitamin D memiliki efek penting untuk membantu mengatur pertumbuhan dan perkembangan sel. Hal ini sangat bermanfaat untuk menjaga kekebalan tubuh pada penderita multiple sclerosis.
Sebuah penelitian membuktikan bahwa vitamin D dapat meningkatkan efek interferon beta yang membuat jumlah antibodi pada pengidap multiple sclerosis bertambah. Karena itu, Anda dapat mengonsumsi berbagai makanan kaya vitamin D seperti salmon, tuna, sarden, mackerel, minyak ikan cod, susu, dan lain-lain.
Namun sebaiknya tetap mengonsumsi vitamin D dalam jumlah normal saja, yaitu 15 mikrogram per hari (600 IU) untuk usia 1 sampai 64 tahun dan 20 mikrogram per hari (800 IU) untuk usia di atas 64 tahun.
2. Biotin
Biotin adalah vitamin yang termasuk dalam kelompok vitamin B kompleks. Terkadang, biotin juga disebut sebagai vitamin H atau B7. Biotin ini dapat Anda temukan pada berbagai jenis makanan, seperti telur, ragi, hati, dan ginjal.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pemberian suplemen biotin dosis tinggi bermanfaat bagi beberapa pengidap multiple sclerosis. Akan tetapi, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan lagi manfaatnya bagi orang dengan multiple sclerosis.
3. Probiotik
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan pada Nature Communications, kehadiran bakteri baik atau probiotik di usus dapat memperkuat ketahanan tubuh penderita multiple sclerosis. Pasalnya, probiotik dapat membantu mengoptimalkan bakteri menguntungkan di usus sehingga sistem kekebalan tubuh penderita meningkat.
Bakteri probiotik tersedia dalam suplemen dan berbagai makanan fermentasi, misalnya yogurt, kefir, kimchi, dan teh fermentasi.
4. Prebiotik
Selain mengisi usus Anda dengan bakteri baik, Anda juga harus memberikannya makanan yang disebut sebagai prebiotik. Nah, makanan yang mengandung tingkat prebiotik yang baik meliputi bawang putih, daun bawang, bawang merah, dan asparagus.
Prebiotik ini tak hanya menyuburkan bakteri baik di usus, tetapi juga memenuhi kebutuhan serat Anda. Penuhi kebutuhan prebiotik Anda melalui konsumsi makanan kaya serat sebanyak 5 sampai 7 gram setiap harinya.
5. Serat
Serat dapat mudah ditemukan pada buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan kaya serat tersebut dapat membantu meningkatkan kesehatan penderita multiple sclerosis dengan memberi makan probiotik di usus. Selain itu, makanan kaya serat juga dapat memperlancar sistem pencernaan dan menjaga jantung tetap sehat.
6. Asam lemak tak jenuh ganda
Kandungan asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) pada makanan diketahui dapat membantu mengendalikan peradangan dalam tubuh. PUFA bermanfaat untuk meningkatkan berbagai fungsi tubuh, mulai dari kemampuan berpikir hingga kesehatan jantung, terutama pada penderita multiple sclerosis.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet rendah lemak jenuh yang dilengkapi dengan asam lemak omega-3 sangat bermanfaat bagi penderita multiple sclerosis dengan menghambat respon peradangan. Akibatnya, gejala multiple sclerosis menjadi lebih mudah dikendalikan.
Sumber lemak yang baik dikonsumsi oleh penderita multiple sclerosis di antaranya adalah salmon, tuna, mackerel, dan beberapa minyak nabati seperti minyak zaitun, minyak calona, minyak kedelai, dan minyak biji rami.
Makanan yang wajib dihindari oleh penderita multiple sclerosis
Ada beberapa jenis makanan yang dikhawatirkan dapat membuat gejala multiple sclerosis yang Anda derita semakin memburuk. Berikut adalah makanan-makanan yang harus Anda batasi atau hindari:
1. Lemak jenuh dan makanan olahan
Karena Anda dianjurkan untuk mempertahankan sistem pencernaan yang sehat, maka penting untuk menghindari berbagai makanan yang buruk untuk pencernaan Anda. Sebab, ini berguna untuk mempertahankan pertumbuhan probiotik di usus agar terus optimal sehingga peradangan dapat dicegah.
Penderita multiple sclerosis dianjurkan untuk menghindari berbagai makanan olahan, terutama yang mengandung lemak jenuh dan minyak yang terhidrogenasi tingkat tinggi. Batasi asupan lemak jenuh harian hingga 15 gram sehari untuk menjaga kesehatan Anda.
2. Makanan tinggi garam
Penelitian menemukan bahwa gejala multiple sclerosis lebih mudah kambuh saat seseorang mengonsumsi makanan tinggi natrium. Terlalu banyak asupan natrium dapat meningkatkan risiko perkembangan luka serta peradangan baru di dalam tubuh.
Selain membatasi makanan tinggi garam, penderita multiple sclerosis juga dianjurkan untuk menghindari minuman manis, daging merah, makanan yang digoreng, dan makanan rendah serat.
No comments:
Post a Comment